pengantar
lingkungan
|
Industri
|
Lintang Ayu Windi
Naomi
|
|
13415841
|
2IB01
|
|
Kata Pengantar
Puji dan
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
kemurahan-Nya penulis mampu menyusun Makalah
Bahasa Indonesia.
Makalah ini
penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk menunjang nilai mata kuliah
Pengantar Lingkungan. Dalam penyusunanya penulis menemui banyak hambatan, tetapi semua itu tidak menjadikan halangan untuk penulis.
Makalah ini juga tidak terlepas dari bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak, demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar……………………………………………………………...........................1
Daftar
Isi……………………………………………………………….................................2
BAB I
Pendahuluan
A
Latar Belakang………………….......................................................3
B Maksud dan Tujuan……………………………………..................................3
BAB
II Pembahasan
A.Masalah
Lingkungan dalam Pembangunan Industri......................................................................................4
B.Keracunan
bahan logam/metalloid dalam industrialisasi....................................................................................4
C.Keracunan
Bahan Organis pada Industrialisasi..................................................................5
D. Perlindungan
Masyarakat Sekitar Perusahaan Industri.............................................................6
E.Analisis
Dampak Lingkungan Akibat Pembangunan Industri…………………………………..6
F.Pengaruh
Pembangnan Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup…………………………………..7
BAB
III Penutup
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….8
Daftar
Pustaka……………………………………………………………………………..8
Bab 1 Pendahuluan
A.Latar Belakang
Pencemaran lingkungan merupakan
masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena
menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kelangsungan kehidupan kita. Siapapun
bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini,
termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai
ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus
segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran
udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim
global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus
mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan
bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
B.Maksud dan Tujuan
Tujuan dari pembahasan masalah
lingkungan hidup ini adalah untuk menganalisa tentang masalah yang terjadi di
lingkungan hidup serta mencari solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan
yang semakin parah
Bab 2 Pembahasan
A.Masalah Lingkungan dalam Pembangunan Industri
Jika kita ingin menyelamatkan
lingkungan hidup, maka perlu adanya itikad yang kuat dan kesamaan persepsi
dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup dapatlah
diartikan sebagai usaha secara sadar untuk memelihara atau memperbaiki mutu
lingkungan agar kebutuhan dasar kita dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Memang manusia memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap
lingkungannya, secara hayati ataupun kultural, misalnya manusia dapat
menggunakan air yang tercemar dengan rekayasa teknologi (daur ulang) berupa
salinisasi, bahkan produknya dapat menjadi komoditas ekonomi. Tetapi untuk
mendapatkan mutu lingkungan hidup yang baik, agar dapat dimanfaatkan secara
optimal maka manusia diharuskan untuk mampu memperkecil resiko kerusakan
lingkungan.
Dengan demikian, pengelolaan lingkungan dilakukan bertujuan agar
manusia tetap “survival”. Hakekatnya manusia telah “survival” sejak awal
peradaban hingga kini, tetapi peralihan dan revolusi besar yang melanda umat
manusia akibat kemajuan pembangunan, teknologi, iptek, dan industri, serta
revolusi sibernitika, menghantarkan manusia untuk tetap mampu menggoreskan
sejarah kehidupan, akibat relasi kemajuan yang bersinggungan dengan lingkungan
hidupnya. Karena jika tidak mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul
dari permasalahan lingkungan, maka kemajuan yang telah dicapai terutama berkat
ke-magnitude-an teknologi akan mengancam kelangsungan hidup manusia.
B.
Keracunan Baham Logam/Metaloid pada
Industrialisasi
Industri adalah merupakan suatu sektor yang
sangat penting untuk meningkatan perekonomian nasional, karena dari industrilah
pendapatan perekonomian nasional kita dapat meningkat, walaupun peningkatannya
tersebut belum begitu besar. Selain itu Industri dapat menjadikan indonesia
menjadi negara yang tidak bergantung lagi terhadap hasil produksi luar negeri
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Itulah mengapa indutri merupakan salah
satu sektor yang sanagat penting dalam peekonomian.
Banyak Industri-industri yang dibangun oleh
pemerintah kita untuk menyokong perekonomian Indonesia, namun dalam
pembangunannya pemerintah dan pihak pengembang tidak memperhatikan lingkungan
tempat dimana industri tersebut dibangun, seingga banyak sekali
lingkungan-lingkungan sekitar proyek perindustrian tersebut menjadi rusak
parah, ini akibat tidak bertanggung jawabnya pemerintah dalam memperhatikan
kelestarian lingkungan.
C.
Keracunan Bahan Organis dalam
Industrialisasi
Pencemaran terjadi akibat bahan beracun dan berbahaya dalam
limbah lepas masuk lingkungan hingga terjadi perubahan kualitas lingkungan,
Sumber bahan beracun dan berbahaya dapat diklasifikasikan:
1. industri kimia organik maupun
anorganik
2. penggunaan bahan beracun dan
berbahaya sebagai bahan baku atau bahan penolong
3. peristiwa kimia-fisika, biologi
dalam pabrik.
Lingkungan sebagai badan penerima akan menyerap bahan tersebut sesuai dengan
kemampuan. Sebagai badan penerima adalah udara, permukaan tanah, air sungai,
danau dan lautan yang masingmasing mempunyai karakteristik berbeda.
Air di suatu waktu dan tempat
tertentu berbeda karakteristiknya dengan air pada tempat yang sama dengan waktu
yang berbeda,Air berbeda karakteristiknya akibat peristiwa alami serta pengaruh
faktor lain.
Kemampuan lingkungan untuk memulihkan diri sendiri karena interaksi pengaruh
luar disebut daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan antara tempat satu
dengan tempat yang lain berbeda, Komponen lingkungan dan faktor yang
mempengaruhinya turut menetapkan nilai daya dukung.
Bahan pencemar yang masuk ke dalam lingkungan akan bereaksi dengan satu atau
lebih komponen lingkungan. Perubahan komponen lingkungan secara fisika, kimia
dan biologis sebagai akibat dari bahan pencemar, membawa perubahan nilai
lingkungan yangdisebut perobahan kualitas.
Limbah yang mengandung bahan pencemar akan merubah kualitas lingkungan bila
lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya dukung
yang ada padanya, Oleh karena itu penting diketahui sifat limbah dan komponen
bahan pencemar yang terkandung.
Pada beberapa daerah di Indonesia sudah ditetapkan nilai kualitas limbah air
dan udara. Namun baru sebagian kecil. Sedangkan kualitas lingkungan belum
ditetapkan. Perlunya penetapan kualitas lingkungan mengingat
program industrialisasi sebagai salah satu sektor yang memerankan andil besar
terhadap perekonomlan dan kemakmuran bagi suatu bangsa.
Penggunaan air yang berlebihan, sistem pembuangan yang belum memenuhi syarat,
karyawan yang tidak terampil, adalah faktor yang harus dipertimbangkan dalam
mengidentifikasikan sumber pencemar.
Produk akhir, seperti pembungkusan, pengamanan tabung dan kotak, sistem
pengangkutan, penyimpanan, pemakaian dengan aturan dan persyaratan yang tidak
memenuhi ketentuan merupakan sumber pencemar juga.
D.Perlindungan Masyarakat disekitar
Perusahaan Industri
Masyarakat sekitar suatu perusahaan industri harus
dilindungi dari pengaruh-pengaruh buruk yang mungkin ditimbulkan oleh
industrialisasi dari kemungkinan pengotoran udara, air, makanan, tempat sekitar
dan lain sebagainya yang mungkin dapat tercemari oleh limbah perusahaan
industri.
Semua perusahaan industri harus memperhatikan kemungkinan adanya pencemaran
lingkungan dimana segala macam hasil buangan sebelum dibuang harus betul-betul
bebas dari bahan yang bisa meracuni.
Untuk maksud tersebut, sebelum bahan-bahan tadi keluar dari suatu industri
harus diolah dahulu melalui proses pengolahan. Cara pengolahan ini tergantung
dari bahan apa yang dikeluarkan. Bila gas atau uap beracun bisa dengan cara
pembakaran atau dengan cara pencucian melalui peroses kimia sehingga uadara/uap
yang keluar bebas dari bahan-bahan yang berbahaya. Untuk udara atau air buangan
yang mengandung partikel/bahan-bahan beracun, bisa dengan cara pengendapan,
penyaringan atau secara reaksi kimia sehingga bahan yang keluar tersebut
menjadi bebas dari bahan-bahan yang berbahaya.
E.
Analisi Dampak Lingkungan Akibat
Pembangunan Industri
Berikut ini merupakan masalah lingkungan yang terjadi di
areal perindustrian:
1. Udara disekitar industri
menjadi sangat buruk, dikarenakan gas buang berupa asap membumbung tinggi di
udara bebas.
2. Daerah sekitar industri
menjdi panas, ini akibat adanya peningkatan suhu yang ekstrim yang dihasilkan
oleh gas-gas buang industri tersebut.
3. Tercemarnya sumber-sumber
mata air sekitar industri, akibat pembuangan limbah ke sumber-sumber mata air
tersebut.
4. Industri juga dapat
mempengaruhi peningkatan pemanasan global (global warming), yang saat ini
sedang dilakukan pencegahan agar tidak lebih meluas.
5. Pembangunan industri dapat
menyebabkan banjir karena kurangnya daerah resapan air, daerah-daerah hijau
atau resapan air sudah berubah fungsi menjadi daerah perindustrian.
6. Polusi suara yang
dihasilkan oleh deru-deru mesin produksi yang tak henti-henti, Polusi
suara dapat membisingkan telinga warga yang tinggal disekitar areal
perindustrian.
F.
Pengaruh Pembangunan Industri
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan lingkungan Hidup
Untuk meningkatkan taraf hidup bangsa
Indonesia perlu pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan cara memajukan
pembangunan. Salah satu unsur penting dalam pembangunan tersebut adalah
pembangunan di bidang industri. Namun dalam kegiatan industri akan diikuti
dengan dampak negatif limbah industri terhadap lingkungan hidup manusia. Limbah
industri yang toksik akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan
penyakit pada manusia dan kerusakan pada komponen lingkungan lainnya.
Bab
3 Penutup
A.Kesimpulan
Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu
akan berdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang
dilakukan, maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerah
pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkena
penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar