JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah dua
atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi
data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan
komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk
bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan.
Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik,
sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk
menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server,
komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin
dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat
jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk
jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber,
coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk
jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan
titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave,
dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private
atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan
kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh
administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi
atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi
akses.
Umumnya jaringan komputer
dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis,
distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan
tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.
Berikut penjabaran lengkapnya :
A.
Berdasarkan
Jangkauan Geografis:
1. LAN
Local Area Network atau yang
sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah
kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas
areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan
teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar
10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit
juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau
MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan
transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari
beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN
hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching
yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN
merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan
dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan
pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B.
Berdasarkan
Distribusi Sumber Informasi/ Data:
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan
terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server
dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/
data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat
istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat
pemroses data.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil
perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa
komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem
jaringan tertentu.
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Bus
Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang
punggungnya. Kabeli ini berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang
ingin berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan mengirim pesan siaran
melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi hanya penerima yang
dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.
Topologi Ring
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki
dua “tetangga” untuk tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin
ke arah yang sama (baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”).
Jika ada kerusakan di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat menurunkan
seluruh jaringan. Untuk mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya
menggunakan teknologi FDDI, SONET, atau Token Ring. Topologi ring ditemukan di
beberapa gedung perkantoran atau kampus.
Topologi Bintang
Banyak jaringan rumah menggunakan topologi
bintang. Jaringan bintang memiliki titik koneksi pusat yang disebut “hub node”
yang mungkin merupakan hub jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya
terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Dibandingkan
dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya membutuhkan lebih banyak kabel,
tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan menurunkan satu akses
jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal, bagaimanapun, seluruh
jaringan juga gagal.)
Topologi Pohon
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang
untuk membentuk topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya
perangkat hub yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi
sebagai akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan bintang ini
mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau bintang
saja.
Topologi Mesh
Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak
seperti topologi sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat
mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan.
Beberapa WAN, terutama Internet, menggunakan routing mesh.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar