Kamis, 18 Oktober 2018

Evolusi Arsitektur Komputer


Evolusi Arsitektur Komputer
 
 





            Sekarang ini komputer sudah menjadi barang yang umum di masyarakat. Desain komputer juga sangat beragam dari yang paling kecil sampai yang besar sesuai dengan kebutuhannya. Pada tugas kali ini kita akan membahas tentang arsitektur komputer dari masa ke masa.
Struktur Dasar Komputer.

Suatu sistem komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
  • Unit masukan (Input Unit) yaitu dimana terdapat perintah atau instruksi yang dilakukan kepada komputer oleh pengguna
  • Unit kontrol (Control Unit) merupakan suatu unit yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan semua yang terdapat dalam komputer
  • Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU) adalah suatu unit dimana berisi fungsi-fungsi logika dan matematika atau perhitungan
  • Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit) yaitu unit penyimpanan dana yang dilakukan komputer
  • Unit keluaran (Output Unit) merupakan suatu hasil yang diharapkan dari suatu inputan yang telah dimasukkan
Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi danmorganisasi dari komponen komponen sistem komputer. Walaupun elemenelemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.
            Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.

Perspektif Historis

        Historis/sejarah arsitektur komputer yaitu :
  1. 1940 – 1956 : Relay dan Tabung Vakum
  2. 1956 – 1963 : Dioda dan Transistor
  3. 1964 – 1971 : Integrated Circuit (SSI/MSI)
  4. 1971 – Sekarang : Mikroprosesor (LSI/VLSI)
  5. Sekarang – Masa depan : Kecerdasan Buatan

  • Generasi I (1940 – 1956)
Hasil gambar untuk komputer generasi pertama
ü  Menggunakan tabung vakum
ü  Menimbulkan suhu panas yang tinggi
ü  Membutuhkan tempat yang luas
ü  Lebih cepat daripada komputer mekanik
ü  Kapasitas penyimpanan terbatas (1000-4000 byte)
ü  Menggunakan punched card untuk memasukkan data
ü  Informasi bahasa mesin disimpan dalam magnetic drum
ü  Hasil operasi ditulis dalam kartu kosong
  • Generasi II (1956 – 1963)
Hasil gambar untuk komputer generasi kedua

ü  Menggunakan transistor
ü  Magnetic core sebagai penyimpanan internal
ü  Kapasitas penyimpanan (4 – 32Kbyte)
ü  I/O lebih cepat (berorientasi pita)
ü  Bahasa pemrograman tingkat tinggi (COBOL,FORTRAN, ALGOL)
ü  Ukuran lebih kecil dari komputer generasi I
ü  Penurunan suhu dibandingkan komputer generasi I
  • Generasi III (1964-1971)
Hasil gambar untuk komputer generasi ketiga

ü  Menggunakan Integrated Circuit
ü  Magnetic Core dan penyimpanan yang padat (solidstate) berkapasitas 32Kb – 3Mb
ü  Lebih fleksibel dengan I/O. Berorientasi disk
ü  Ukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi II
ü  Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih luas
ü  Munculnya komputer mini
  • Generasi IV (1971 – Sekarang)
Hasil gambar untuk komputer generasi keempat

ü  Menggunakan mikroprosesor
ü  Kapasitas penyimpanan lebih besar dari 3Mb
ü  Peningkatan dalam rancangan modular dan kompabilitas antara peralatan yang disediakan oleh pabrik yang berbeda
ü  Tersedianya program yang canggih untuk aplikasi tertentu
ü  Kecanggihan peralatan I/O yang meningkat
  • Generasi V (sekarang – masa depan)
Hasil gambar untuk komputer generasi kelima

ü  Implementasi mekanisme dasar untuk kesimpulan, asosiasi dan pembelajaran dalam perangkat lunak
ü  Intelegensi buatan dasar
ü  Implementasi mekanisme dasar untuk mengambil dan mengatur dasar pengetahuan
ü  Pemanfaatan pengenalan pola


Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.

1. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

2. Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
Berikut tingkatan layer tersebut :
·         Physical Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
·         Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.
·         Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secara langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
·         Machine Layer
Adalah tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.
·         Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.
·         Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
·         Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar